Mulut mu Harimau mu, Wasita Nemitante Manemu Suka,Duka,Lara,Pati II Bali.Sura
Mulut mu Harimau mu, Wasita Nemitante Manemu Suka,Duka,Lara,Pati.
Mulut mu Harimau mu, Wasita Nemitante Manemu Suka,Duka,Lara,Pati.
"Om Swastiastu"
Terkadang untuk suatu hal dalam kehidupan, perselisihan/beda pendapan sangat sering terjadi, apalagi terhadap mereka yang hanya mementingkan egonya masing masing, padahal apa yang mereka perjuangkan belum tentu benar menurut sudut pandang masing masing.
Kebanyakan orang sering menganggap mereka yang berbeda pendapat dengan dirinya adalah musuh, karena mereka hanya melihat kekurangan tanpa membandingkan dengan kelebihan yang dirinya miliki, sudah tidak bisa dipungkiri mereka yg tidak suka terhadap kita akan selalu melihat kekurangan kita, bahkan benar sekalipun akan dianggap salah.
Pernahkah kita berfikir bahwasanya mereka yang kita anggap musuh adalah orang yang justru membantu kita untuk melangkah ke jalan yang lebih baik. Karena ketika kita tidak sadar akan kesalahan yang kita perbuat merekalah yang selalu mengingatkannya, dan ketika hal itu terjadi kita menjadi mengetahui akan kesalahan yang kita perbuat, ketika apa yang mereka bilang masuk akal alangkah baiknya kita menghilangkan ego kita dan mempertimbangkannya. anggaplah musuh kita seperti cermin yang selalu jujur mengingatkan kita akan kekurangan yang kita miliki. Jadi dalam suatu hal ketika perselisihan itu terjadi diam sejenak adalah pilihan yang tepat.
Diam dalam hal ini bukan berarti kita tidak melakukan apa apa, diam yang di magsud adalah ketika perselisihan itu terjadi kita berusaha mengendalikan emosi yang timbul dan menghilangkan ego kita untuk mempertimbangkan apa yang mereka anggap benar, tetaplah ucapkan terimakasih setelah mereka utarakan pendapatnya, terlepas dari cocok atau tidaknya hal itu.
Bisa dibayangkan ketika perselisihan itu terjadi kita lawan dengan cacian/makian maka mungkin akan mumbuat kita lega namun bisa jadi justru membuat kita duka.
Karena dari sebuah ucapan bisa menghantarkan kita/mereka kedalam keadaan suka, duka, lara dan mati.
Semoga semuanya hidup berbahagia
Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru
Semoga kita senantiasa bisa mengendalikan ego, emosi, dan perkataan.
"Om Santi, Santi, Santi, Om'
Posting Komentar untuk "Mulut mu Harimau mu, Wasita Nemitante Manemu Suka,Duka,Lara,Pati II Bali.Sura"