Canang Pesucian Dalam Upakara Bali
Canang Pesucian Dalam Upakara Bali
"Om Swastiastu"
Canang Pesucian
Canang pesucian merupakan salah satu bagian dari canang yang lainnya, yang membedakan canang pesucian dengan canang yang lainnya adalah canang yang beralaskan ceper yang berbentuk segi empat dengan 7 tangkih di dalamnya, namun ada juga pesucian yang berisi 5 tangkih didalamnya dan berisi 2 kojong di tiap samping kiri dan kanannya lalu payasan di sisi atasnya.
Adapun isi di masing masinh tangkih antara lain:
1. Cendana/Lenge
Wangi
2. Butrat Wangi
3. Ambuh/Daun dadap
kering
4.Sig sig/tepung
Kuning
5.Kekosok/jaje gina
dibakar
6.Asem dari buah
7.Minyak Barko
Masing Masing kojong berisi tembakau, dan payasan di sisi atasnya berisi porosan pesucian, wadah lengis, di hiasi bunga dan kembang rampe.
Setelah semuanya terisi barulah di atasnya berisi 1 pcs canang sari dan beras kuning diatasnya.
Canang Pesucian biasanya di gunakan pada saat rerainan Purnama, Tilem dan pada saat mesapuh atau pada saat piodalan.
Tujuan menghaturkan Canang Pesucian ini adalah diharapkan sebagai pembersih secara rohani.
Semoga bermanfaat, ketentuan ini tidak bersifat baku terkait masing masing wilayah memiliki desa kala patra yang berbeda.
"Om Santi, Santi, Santi Om"
Posting Komentar untuk "Canang Pesucian Dalam Upakara Bali"