Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklhas bukan berarti pasrah, Yakinlah masalah dan solusi itu berkembang bersama sama

Iklhas bukan berarti pasrah, Yakinlah masalah dan solusi itu berkembang bersama sama

 “Om Swastiastu                                                   

     Dalam menjalani hidup di dunia ini pastinya kita pernah mengalami suka dan duka kehidupan, di saat suka hendaknya kita tetap bersyukur atap apa yang membuat kita bahagia, jangan pernah menyombongkan hal itu karena sejatinya hal itu hanyalah titipan semata. Seiring dengan suka, tidak bisa di pungkiri duka akan senantiasa hadir dalam kehidupan kita, dimana hal inilah yang sering membuat kita terjatuh bahkan terpuruk dalam suasana, dimasa krisis seperti yang sekarang ini hendaknya kita belajar dan iklas, masalah dan solusi itu berkembang bersama sama, sama seperti pada manusia dan juga alam. Pikirkan tentang masalalumu lihat sejarahnya, maka kita akan segera menyadari bahwa setiap kali ada masalah, solusi juga akan datang silih berganti. Begitulah cara kerja dunia.


     Intinya, krisis adalah alasan lahirnya sebuah kekuatan, setiap kali ada orang yang bisa keluar dari krisis, maka dia akan semakin maju dan akan semakin bersinar. Dia pun penuh akan kepercayaan diri, bukan hanya untuk dirinya tetapi juga untuk dunia, sebenarnya kelahiran sebuah krisis adalah lahirnya sebuah kesempatan untuk mengubah diri dan untuk mengembangkan pikiran seseorang, untuk memperkuat jiwa seseorang, dan mencerahkannya dengan kebijaksanaan. Seseorang yang bisa melakukan itu, tidak akan sulit untuk menghadapi masalah apapun   


Ikhlas adalah ketrampilan yang dimiliki hati untuk berserah diri, baik harapan, maupun keinginan hanya kepada Tuhan. Ikhlas juga bukan berarti kita harus melepaskan semua keinginan dalam hidup. Kita bisa tetap mengejar mimpi-mimpi kita, namun jika kita menjalaninya dengan ikhlas, maka di dalam hati akan timbul rasa syukur, sabar, fokus dan tenang selama kita menuju proses yang diinginkan. Di dalam keikhlasan kita akan menyelesaikan semua ‘keputusan akhir’ hanya kepada Tuhan, setelah beragam upaya kita lakukan.

Ikhlas juga tidak berarti sama dengan pasrah. Pasrah adalah penyerahan semua masalah pada takdir tanpa melakukan beragam upaya, maka ikhlas adalah sebuah kondisi dimana manusia sudah melakukan berbagai upaya, namun kembali semua hasilnya pada Tuhan sebagai penentu takdir kita.
Zona ikhlas ini adalah zona dimana perasaan kita selalu merasa enak (perasaan positif). Oleh sebab itu, kita harus terus berupaya agar sesering mungkin mengakses perasaan tersebut, karena kenyamanan kita menjalani hidup tergantung apapun perasaan yang kita miliki.


Karena sesuatu yang didasari keiklhasan akan mendapatkan jalan terbaik


Astungkare


“Om Santi, Santi, Santi Om”

Posting Komentar untuk "Iklhas bukan berarti pasrah, Yakinlah masalah dan solusi itu berkembang bersama sama"