Doa Bukan Penentu Takdir Kita, Tapi Doa Merupakan Dasar Dari Karma Kita
“ Om Swastiatu”
Akhir akhir ini banyak sekali orang mengeluh tentang:
Kenapa dengan kehidupan saya….?
Padahal saya jauh lebih sering sembahhyang dari mereka, kenapa godaan dan rintangan hidup saya lebih banyak dari mereka…?
Mereka yang jarang terlihat mencakupkan kedua tangannya kok malah kehidupan mereka bahagia bahagia saja, bahkan tak kekurangan satu apapun..???
Tentu masih banyak lagi pertanyaan pertanyaan yang sering dilontarkan kepada orang lain, diri sendiri, bahkan ketika sujud baktipun mereka sering mengucapkan pertanyaan ini, dan bahkan sering juga mereka tidak mendapatkan jawaban atas apa yang mereka tanyakan.
Perlu kita renungi bersama, hidup di dunia ini bukan hanya tentang apa yang kita dapat hari ini, layaknya sebuah bank, ketika seseorang datang ke sebuah bank belum tentu mereka hanya menarik tabungan saja, bisa jadi ada yang untuk membayar kreditan atas apa yang mereka pinjam waktu itu, dengan kata lain ketika kita terlahir ke dunia ini masing masing sudah di bekali dengan takdir dan takdir itu sendiri ditentukan oleh karma kita. Mungkin saja karma itu sendiri akan kita dapat langsung setelah kita melakukan sesuatu dan bisa saja karma itu kita dapat di kehidupan yg akan datang.
Nah ketika kalian menanyakan pertanyaan diatas:
- Apakah kalian yakin sudah bersih dari segala karma?
- Apa yang akan kalian lakukan untuk mendapatkan kehidupan seperti mereka?
Doa bukan penentu takdir kita tapi Doa merupakan dasar dari karma kita
Doa tidak hanya tentang apa yg kita dapat mungkin saja tentang apa yg hilang dari kita.
Pernahkah kalian merasakan ketenangan saat selesai berdoa?
Tanpa kita sadari ketika selesai berdoa jiwa kita terasa jauh lebih tenang dari sebelumnya kita datang dengan penuh kegelisahan, ketenangan itulah yang menjadi dasar rasa percaya diri kita untuk melangkah di jalan kebaikan/kebenaran dan jalan yang kita lakukan itulah yang menentukan takdir kita, baik itu sekarang atau mungkin di kehidupan yang akan datang semua itu tergantung hutang kita atau karma kita sebelumnya. Semua tergantung bagaimana kita memaknai doa itu sendiri bagaimana keikhlasan kita didalam berdoa.
Semoga lebur segala pape neraka yg ada dalam jiwa dan raga kita.
Semoga kita selalu di berikan tuntunan dalam melangkah.
Semoga apa yang kita lakukan bermakna bagi diri kita dan orang lain
Semoga kita diampuni dari segala kesalahan perbuatan kita
Semoga kita diampuni dari kesalahan perkataan kita
Semoga kita diampuni dari kesalahan pikiran kita
“Om Santi, Santi, Santi Om”
Salah satu pemikiran yang bisa memberi sumbangan pemikiran yang buat pemikiran berpikiran position dengan narasi" Yg positip
BalasHapussuksma πππ
HapusRahayu jik..suksma antuk oencerahane
BalasHapussuksma πππ
HapusDumogi state selamet lan Rahayu. Good luck ππ
BalasHapussuksma πππ
HapusMaju dan semangat π
BalasHapussuksma πππ
HapusPasbanget suksma πππ
BalasHapussuksma πππ
Hapus